Jelaskan Cara Menciptakan Uang Kartal oleh Bank Umum secara Sederhana

Halo Sobat Sederhana! Apa yang ada dipikiran Sobat ketika mendengar kata “uang kartal”? Pasti beberapa dari Sobat akan terbayang selembar uang kertas atau koin, yang biasanya digunakan sebagai media pembayaran sehari-hari. Namun, apakah Sobat tahu bagaimana cara bank umum menciptakan uang kartal? Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara bank umum menciptakan uang kartal secara sederhana.

Pengertian Uang Kartal

Sebelum kita membahas cara bank umum menciptakan uang kartal, marilah kita mengenal terlebih dahulu apa itu uang kartal. Uang kartal adalah alat pembayaran yang sah dan diterima secara umum sebagai alat tukar dalam suatu negara, yang terdiri atas uang kertas dan koin.

Uang Kertas

Uang kertas adalah lembaran kertas yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kertas diterbitkan oleh bank sentral dan dicetak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank umum tidak dapat menciptakan uang kertas, karena hal tersebut merupakan kewenangan yang hanya dimiliki oleh bank sentral.

Uang Koin

Berbeda dengan uang kertas, uang koin dapat dicetak dan disebarkan oleh bank umum, selama memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Uang koin terbuat dari logam dan mempunyai nilai yang ditetapkan oleh bank sentral.

Cara Bank Umum Menciptakan Uang Kartal

1. Menentukan Besarnya Jumlah Uang Kartal yang Dibutuhkan

Sebelum menciptakan uang kartal, bank umum harus menentukan berapa jumlah uang kartal yang dibutuhkan dalam suatu periode tertentu. Hal ini bergantung pada kebutuhan pasar dan permintaan masyarakat.

2. Membuat Permintaan Penambahan Uang Kartal ke Bank Sentral

Setelah menentukan jumlah uang kartal yang dibutuhkan, bank umum harus membuat permintaan penambahan uang kartal ke bank sentral. Permintaan ini dapat dilakukan melalui surat permintaan atau sistem jaringan yang telah disediakan.

3. Memindahkankan Pendanaan dari Giro ke Uang Kartal

Setelah permintaan disetujui oleh bank sentral, bank umum akan memindahkan pendanaannya dari giro ke uang kartal. Secara sederhana, bank umum akan mengeluarkan uang yang diminta oleh masyarakat dari rekening giro mereka dan mengubahnya menjadi uang kartal.

4. Menyebarluaskan Uang Kartal ke Masyarakat

Setelah proses penciptaan uang kartal selesai, bank umum akan menyebarluaskan uang kartal tersebut ke masyarakat. Hal ini bisa dilakukan melalui mesin ATM, cabang-cabang bank, atau melalui berbagai merchant yang bekerja sama dengan bank umum.

Pembatasan dalam Menciptakan Uang Kartal

Untuk menjaga stabilitas nilai uang dan mencegah terjadinya inflasi, bank sentral menetapkan beberapa pembatasan dalam menciptakan uang kartal. Beberapa pembatasan tersebut antara lain:

1. Batasan Besaran Uang Kartal yang Dapat Dicetak

Bank sentral menetapkan batasan besaran uang kartal yang dapat dicetak oleh bank umum. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan uang agar tidak terjadi inflasi.

2. Batasan Besaran Penambahan Uang Kartal oleh Bank Umum

Bank sentral juga menetapkan batasan besaran penambahan uang kartal yang dapat dilakukan oleh bank umum. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pengeluaran uang yang tidak terkendali dan mempengaruhi tingkat inflasi.

3. Persyaratan dan Standar Kualitas Uang Kartal

Bank sentral menetapkan persyaratan dan standar kualitas uang kartal yang harus dipenuhi oleh bank umum. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna dalam menggunakan uang kartal.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Demikianlah penjelasan tentang cara bank umum menciptakan uang kartal secara sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Sederhana dan dapat meningkatkan pemahaman tentang uang kartal. Jangan lupa untuk selalu bertransaksi dengan bijak dan hati-hati. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Jelaskan Cara Menciptakan Uang Kartal oleh Bank Umum secara Sederhana