Cara Tunangan Adat Sunda Sederhana

Salam hangat, Sobat Sederhana! Pernikahan merupakan momen yang sangat spesial bagi setiap pasangan. Namun, sebelum menikah, banyak pasangan yang melakukan acara pertunangan terlebih dahulu. Nah, di Sunda, cara tunangan biasanya diatur dengan adat yang khas. Berikut adalah beberapa informasi tentang cara tunangan adat Sunda sederhana. Yuk, simak!

1. Sejarah Tunangan Adat Sunda

Sebelum membahas tentang cara tunangan adat Sunda, alangkah baiknya kita mengetahui sejarahnya terlebih dahulu. Secara historis, adat tunangan di Sunda sudah ada sejak zaman dahulu kala. Pada masa lalu, acara tunangan diadakan untuk menentukan status sosial keluarga dan menentukan harga mahar.

Seiring berjalannya waktu, cara tunangan mengalami beberapa perubahan. Namun, hingga saat ini, beberapa tradisi masih dipertahankan. Biasanya, acara tunangan diadakan dengan nuansa sederhana dan penuh kebersamaan.

Kini, acara tunangan bukan hanya sekadar menentukan status sosial keluarga dan harga mahar saja. Namun, juga dijadikan ajang untuk memperkenalkan calon mempelai kepada keluarga besar dan sahabat. Selain itu, acara tunangan juga menjadi pengawal dari calon mempelai agar dapat menjaga diri dan sikap yang baik.

Berikut informasi lebih lengkap tentang cara tunangan adat Sunda yang sederhana dan ramah lingkungan.

2. Memilih Hari Tunangan

Sebelum melakukan acara tunangan, tentu saja kita harus memilih hari yang tepat. Biasanya, orang Sunda menganggap hari Senin, Selasa, atau Jumat sebagai hari yang baik untuk melakukan tunangan. Namun, tentu saja hal ini tidak harus menjadi kewajiban.

Yang perlu diperhatikan adalah memilih hari yang cocok bagi kedua belah pihak. Selain itu, pastikan bahwa seluruh keluarga dan sahabat bisa hadir dalam acara tunangan tersebut.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Rendang Ayam Sederhana

Setelah memilih hari, selanjutnya kita harus menentukan tempat acara tunangan. Biasanya, acara tunangan dilakukan di rumah calon mempelai wanita atau di aula kecil yang terdekat dengan kediaman calon mempelai wanita.

3. Persiapan Tunangan

Setelah menentukan hari dan tempat, selanjutnya kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Sebelum acara tunangan dimulai, biasanya keluarga calon mempelai pria akan memberikan seserahan dan seserahan juga diberikan oleh calon mempelai wanita.

Seserahan dapat berupa uang, bunga, atau kue-kue kering. Namun, yang paling penting adalah persiapan makanan dan minuman untuk menyambut tamu undangan.

Untuk acara tunangan yang sederhana, biasanya memilih makanan seperti nasi kuning, opor ayam, sayur asem dan rujak cuka. Sedangkan minuman yang biasanya disajikan adalah es kelapa muda atau es buah yang segar.

Tak lupa, siapkan juga tata letak meja dan kursi agar tamu undangan dapat duduk dengan nyaman. Sesuaikan dengan jumlah tamu undangan yang diundang.

4. Tata Cara Acara Tunangan

Acara tunangan dimulai dengan ucapan salam dari pihak calon mempelai pria kepada keluarga calon mempelai wanita. Setelah itu, keluarga calon mempelai pria memberikan seserahan kepada keluarga calon mempelai wanita.

Setelah seserahan diterima, keluarga calon mempelai wanita akan memberikan balasan seserahan. Kemudian, seluruh keluarga dan tamu undangan bisa menikmati hidangan yang sudah disediakan.

Setelah semua tamu undangan sudah makan, biasanya acara dilanjutkan dengan mengumumkan pernikahan yang akan datang dan menikahkan calon pasangan.

Segera setelah pengumuman, acara ditutup dengan seserahan lagi dari keluarga calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita. Setelah itu, tamu undangan diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dan melepas kehadiran mereka.

5. Aturan Berkunjung Setelah Tunangan

Setelah acara tunangan berlangsung, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika berkunjung ke rumah calon mempelai wanita atau keluarganya. Pertama, kenalkan diri kepada keluarga besar calon mempelai wanita. Kedua, hargai kehendak calon mempelai wanita dan keluarganya terkait segala perkara yang berkaitan dengan pernikahan.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Liquid Sederhana dari Susu

Terakhir, jangan lupa berikan doa dan ungkapan selamat kepada calon mempelai wanita dan keluarganya. Dengan begitu, hubungan yang terjalin akan jauh lebih baik dan harmonis.

6. FAQ

Pertanyaan
Jawaban
1. Apakah harus menggunakan baju adat Sunda dalam acara tunangan?
Tidak harus. Namun, menggunakan baju adat Sunda dapat menambah kesan khas dalam acara tunangan.
2. Apakah calon mempelai pria harus ikut serta dalam acara tunangan?
Ya, calon mempelai pria harus ikut serta dalam acara tunangan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan diri dan keluarga besar calon mempelai pria kepada keluarga besar calon mempelai wanita.
3. Berapa banyak tamu undangan yang sebaiknya diundang dalam acara tunangan?
Tidak ada aturan pasti tentang jumlah tamu undangan dalam acara tunangan. Namun, sebaiknya undang orang yang dekat dengan keluarga dan calon mempelai.

7. Kesimpulan

Nah, Sobat Sederhana, itulah beberapa informasi tentang cara tunangan adat Sunda sederhana. Acara tunangan yang sederhana dan ramah lingkungan ini diadakan untuk memperkenalkan calon mempelai kepada keluarga besar dan sahabat serta menjaga diri dan sikap yang baik.

Ingatlah untuk memilih hari yang tepat, mempersiapkan segala sesuatunya, dan mengikuti tata cara acara tunangan yang baik dan benar. Dengan begitu, acara tunangan akan berjalan sukses dan keluarga besar akan semakin akrab dan bersatu.

8. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Tunangan Adat Sunda Sederhana