Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Apakah kamu tahu bahwa di alam kita terdapat banyak batu yang mempunyai potensi mengandung emas? Namun, bagaimana cara mengetahuinya? Artikel ini akan membahas cara sederhana mengetahui batu mengandung emas. Yuk, simak baik-baik!
Pengertian Emas
Emas merupakan salah satu logam mulia yang sangat berharga. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, emas juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Emas digunakan sebagai perhiasan, bahan perhiasan, pembuatan koin, dan masih banyak lagi. Emas juga digunakan sebagai lapisan pada alat-alat elektronik karena sifat konduktivitas listriknya yang baik.
Emas biasanya ditemukan dalam bentuk bijih yang bercampur dengan batuan dan mineral lainnya. Sehingga, untuk mengekstrak emas dari bijih, kita harus terlebih dahulu mengetahui kandungan emas pada bijih tersebut.
Cara Sederhana Mengetahui Batu Mengandung Emas
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah batu mengandung emas atau tidak. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba:
1. Mengamati Warna Batu
Batu yang memiliki kandungan emas cenderung memiliki warna kekuningan atau merah kecoklatan. Namun, tidak semua batu yang berwarna seperti itu mengandung emas. Oleh karena itu, cara ini tidak bisa dijadikan patokan pasti.
Contohnya adalah batu yang bernama pirit atau disebut juga sebagai “Fool’s gold”. Batu ini berwarna kekuningan dan seringkali dianggap sebagai emas palsu. Namun, sebenarnya pirit tidak mengandung emas sama sekali.
2. Menggunakan Magnet
Emas tidak akan tertarik oleh magnet. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan magnet untuk mengetahui apakah sebuah batu mengandung emas atau tidak.
Caranya adalah dengan menjepitkan magnet ke batu yang dicurigai mengandung emas. Jika batu tersebut tertarik oleh magnet, berarti batu tersebut tidak mengandung emas. Namun, jika batu tersebut tidak tertarik oleh magnet, maka berpotensi mengandung emas.
3. Menggunakan Alat Uji Emas
Saat ini, sudah banyak alat uji emas yang tersedia di pasaran. Alat uji emas ini bisa digunakan untuk mengetahui kandungan emas pada sebuah batu dengan akurasi yang lebih tinggi.
Caranya adalah dengan memasukkan batu ke dalam alat uji emas tersebut. Alat uji emas akan mengeluarkan hasil analisis mengenai kadar emas pada batu. Namun, kekurangannya adalah alat uji emas ini cukup mahal dan tidak semua orang bisa membelinya.
4. Menggunakan Kaca Pembesar
Metode ini memerlukan bantuan kaca pembesar dengan kemampuan yang cukup tinggi. Kamu bisa menerapkan teknik ini dengan melihat langsung ciri-ciri dari kandungan emas pada batu tersebut. Batu yang mengandung emas akan memperlihatkan adanya kawat kecil atau butiran halus yang berwarna keemasan.
5. Melakukan Pembakaran
Metode ini cukup simpel, namun memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. Kamu harus terlebih dahulu menyiapkan tanur pemanas, kompor atau bunsen, untuk memanaskan batu tersebut. Jika batu tersebut mengeluarkan asap putih, maka itu artinya batu tersebut mengandung perak atau seng. Sedangkan, jika batu tersebut mengeluarkan asap kuning, maka itu artinya batu tersebut mengandung emas.
Cara Mendapatkan Emas Dari Batu
Setelah mengetahui cara sederhana mengetahui batu mengandung emas, maka selanjutnya kita bisa mencoba untuk mendapatkan emas dari batu. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan emas dari batu:
1. Pecahkan Batu
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memecahkan batu menjadi kepingan-kepingan yang lebih kecil. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan palu dan pahat. Pecahkan batu dengan hati-hati agar tidak merusak kandungan emas pada batu tersebut.
2. Oprasi Penggilingan
Setelah batu dipecahkan, langkah selanjutnya adalah menggiling batu tersebut menjadi bubuk halus. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penggiling atau bisa juga dilakukan secara manual dengan cara digerus dengan menggunakan batu penggiling.
3. Proses Pencucian
Bubuk halus yang dihasilkan dari langkah kedua kemudian dicampurkan dengan air. Campuran tersebut akan menyisakan partikel-partikel berat seperti emas yang akan tenggelam ke dasar wadah saat dicuci.
4. Pemisahan Menggunakan Mercury
Mercury digunakan untuk memisahkan emas dari partikel yang lain seperti pasir, tanah, dan lain sebagainya. Langkah ini bisa dilakukan dengan cara mencampurkannya dengan bubuk halus tersebut hingga terjadi reaksi kimia yang akan memisahkan emas dari partikel lain. Namun, pemisahan emas menggunakan mercury memerlukan kehati-hatian karena mercury sendiri bersifat sangat beracun.
5. Proses Peleburan
Langkah terakhir adalah melebur emas hasil pemisahan menggunakan mercury dengan menggunakan tungku peleburan. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu melelehkan emas hasil penambangan tersebut dengan menggunakan tungku peleburan tersebut.
FAQ
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|---|
1 |
Apakah setiap batu yang berwarna kekuningan dan merah kecoklatan mengandung emas? |
Tidak semua batu yang berwarna seperti itu mengandung emas. Contohnya adalah batu pirit yang tidak mengandung emas sama sekali. |
2 |
Apakah cara menggunakan magnet dapat dijadikan patokan pasti untuk mengetahui batu yang mengandung emas? |
Tidak bisa. Karena ada batu yang memang tidak mengandung magnet, namun tidak mengandung emas juga. |
3 |
Apakah alat uji emas perlu dimiliki untuk mengetahui batu yang mengandung emas? |
Tidak perlu, namun dengan menggunakan alat uji emas hasil yang didapat lebih akurat. |
4 |
Apakah mencari emas dari batu dilakukan secara ilegal dilarang? |
Ilegal, karena mencari emas dari batu bisa merusak lingkungan dan ekosistem. |
Kesimpulan
Sekarang Sobat Sederhana sudah mengetahui cara sederhana mengetahui batu mengandung emas dan cara mendapatkannya dari batu. Tetapi, Sobat Sederhana diharapkan untuk tidak melakukan penambangan emas dari alam secara ilegal. Terimakasih telah membaca artikel ini.