Hello, Sobat Sederhana! Bagi kamu yang memiliki usaha dagang, baik itu online maupun offline, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah akuntansi. Akuntansi merupakan hal yang sangat penting dalam mengelola keuangan bisnis kamu. Dengan mencatat secara akuntansi, kamu bisa mengetahui keuangan bisnis kamu dengan jelas dan mengambil keputusan yang tepat. Namun, bagi sebagian orang, akuntansi bisa terasa rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara mencatat akuntansi secara sederhana untuk usaha dagang.
1. Buatlah Jurnal Umum
Jurnal umum merupakan salah satu jenis buku besar yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis kamu. Dalam jurnal umum, kamu harus mencantumkan tanggal transaksi, akun yang terlibat, dan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi tersebut. Buatlah jurnal umum secara teratur, misalnya setiap hari atau setiap minggu, agar mencatat transaksi bisnis kamu menjadi lebih mudah dan teratur.
1.1 Contoh Jurnal Umum
Tanggal |
Akun |
Debit |
Kredit |
---|---|---|---|
1 Januari 2021 |
Kas |
1.000.000 |
– |
1 Januari 2021 |
Penjualan |
– |
1.000.000 |
Pada contoh di atas, terlihat bahwa pada tanggal 1 Januari 2021, terjadi transaksi penjualan sebesar 1.000.000 dengan pembayaran tunai. Maka, pada jurnal umum dicatat pada bagian kas sebesar 1.000.000 dan pada bagian penjualan sebesar 1.000.000
2. Buatlah Buku Besar
Setelah kamu membuat jurnal umum, selanjutnya adalah membuat buku besar. Buku besar merupakan buku yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi yang telah kamu catat di jurnal umum ke dalam berbagai jenis akun, seperti kas, piutang, hutang, dan sebagainya. Dalam buku besar, kamu bisa melihat saldo setiap akun dan menghitung laba atau rugi bisnis kamu.
2.1 Contoh Buku Besar
Kas | Debit | Kredit | ||
---|---|---|---|---|
No. | Jumlah | No. | Jumlah | |
1 | 1.000.000 | – | – | – |
Total | 1.000.000 | – | – | – |
Pada contoh di atas, terlihat bahwa saldo kas bisnis kamu adalah 1.000.000, yang artinya kamu memiliki uang sebesar itu di dalam kas bisnis kamu.
3. Buatlah Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan informasi tentang kondisi keuangan bisnis kamu. Ada beberapa jenis laporan keuangan yang harus kamu buat, di antaranya adalah laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Laporan keuangan akan membantu kamu untuk mengetahui apakah bisnis kamu mengalami keuntungan atau kerugian, sehingga kamu bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat dan akurat.
3.1 Contoh Laporan Laba Rugi
Pendapatan | Beban | Laba/Rugi | ||
---|---|---|---|---|
No. | Jumlah | No. | Jumlah | |
1 | 1.000.000 | 1 | 500.000 | 500.000 |
Pada contoh di atas, terlihat bahwa pendapatan bisnis kamu adalah 1.000.000 dan beban bisnis kamu adalah 500.000. Maka, laba bisnis kamu adalah 500.000.
4. FAQ
4.1. Apa itu akuntansi?
Akuntansi adalah suatu sistem pengukuran, penjabaran, dan komunikasi informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang relevan dan berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.
4.2. Mengapa akuntansi penting untuk bisnis?
Akuntansi penting untuk bisnis karena dengan mencatat transaksi bisnis secara akuntansi, kamu akan bisa mengetahui secara jelas kondisi keuangan bisnis kamu. Hal ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan akurat.
4.3. Apa bedanya jurnal umum dan buku besar?
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi bisnis kamu secara umum, sedangkan buku besar digunakan untuk mengelompokkan transaksi yang sudah dicatat di jurnal umum ke dalam jenis akun yang berbeda.
4.4. Apa saja jenis laporan keuangan yang harus dibuat?
Ada beberapa jenis laporan keuangan yang harus dibuat, di antaranya adalah laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
4.5. Apa keuntungan membuat laporan keuangan?
Keuntungan membuat laporan keuangan adalah kamu bisa mengetahui secara jelas kondisi keuangan bisnis kamu. Dengan mengetahui kondisi keuangan yang jelas, kamu bisa mengambil keputusan bisnis yang tepat dan akurat.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.