Halo Sobat Sederhana, apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menanam jagung dengan sederhana. Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, jagung juga dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak. Oleh karena itu, menanam jagung dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan taraf hidup kita.
Mempersiapkan Lahan
Sebelum memulai menanam jagung, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan lahan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan lahan untuk menanam jagung:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Memilih lokasi yang tepat sangat penting dalam menanam jagung. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air. Pastikan juga lokasi tersebut memiliki sinar matahari yang cukup.
2. Membersihkan Lahan
Setelah memilih lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah membersihkan lahan dari sampah, batu, dan akar-akar yang mengganggu. Pastikan lahan tersebut bersih dan rata.
3. Membuat Bedengan
Setelah lahan bersih, langkah selanjutnya adalah membuat bedengan. Buatlah bedengan dengan ukuran 1 meter x 1 meter dan tinggi 20-25 cm. Pastikan jarak antar bedengan sekitar 50-60 cm.
4. Menyiapkan Pupuk
Sebelum menanam jagung, siapkan pupuk yang cukup untuk lahan tersebut. Gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. Campurkan pupuk dengan tanah di bedengan dan aduk hingga merata.
5. Mengairi Lahan
Setelah pupuk dicampurkan dengan tanah, langkah selanjutnya adalah mengairi lahan. Sirami lahan hingga tanah terlihat basah. Tunggu beberapa hari hingga pupuk meresap ke dalam tanah.
Menanam Jagung
Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menanam jagung. Berikut adalah cara menanam jagung yang sederhana:
1. Memilih Bibit Jagung
Pilihlah bibit jagung yang berkualitas dan berasal dari bibit unggul. Pastikan bibit tersebut bebas dari hama dan penyakit.
2. Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 30-40 cm dan kedalaman 3-4 cm. Letakkan bibit jagung di dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah. Sirami dengan air secukupnya.
3. Merawat Tanaman
Setelah menanam jagung, langkah selanjutnya adalah merawat tanaman. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman jagung:
4. Penyiraman
Siram tanaman jagung secara teratur setiap pagi dan sore hari. Pastikan tanaman selalu tercukupi air dan tidak kekurangan air.
5. Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Gunakan pupuk yang cukup untuk mendukung pertumbuhan jagung.
6. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma dan tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman jagung. Gunakan pestisida yang aman dan sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang.
Harvesting
Setelah beberapa bulan menanam jagung, tiba saatnya untuk memanen jagung. Berikut adalah cara memanen jagung:
1. Mengecek Kematangan Jagung
Cek kematangan jagung dengan memeriksa bulir jagung. Jagung telah siap dipanen jika bulir sudah mengeras dan biji sudah terisi penuh.
2. Memetik Jagung
Petik jagung dengan cara memegang tongkol dengan tangan dan diputar perlahan hingga terlepas dari batangnya.
3. Membersihkan Jagung
Bersihkan jagung dari daun dan serat yang menempel. Jagung siap untuk dikonsumsi atau disimpan untuk digunakan selanjutnya.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Apakah jagung dapat ditanam di daerah yang tidak banyak sinar matahari? |
Tidak disarankan menanam jagung di daerah yang tidak banyak sinar matahari. Jagung membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan yang maksimal. |
Bagaimana cara mengatasi hama penggerek pada tanaman jagung? |
Penggerek pada tanaman jagung dapat diatasi dengan menggunakan pestisida yang sesuai atau secara manual dengan membuang ulat yang menyerang. |
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam jagung? |
Waktu yang dibutuhkan untuk menanam jagung tergantung pada jenis jagung dan kondisi lingkungan. Namun, umumnya waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 3-4 bulan. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.