Halo Sobat Sederhana, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat register sederhana di PHP. Register atau pendaftaran adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam membuat sebuah website. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah membuat form register sederhana beserta validasi dan penyimpanan data ke database. Simak artikel berikut ini dengan baik ya Sobat Sederhana.
1. Persiapan
Sebelum memulai membuat form register, tentunya kita harus melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan:
- Editor kode (misalnya Visual Studio Code)
- Web server lokal (misalnya XAMPP)
- Database server lokal (misalnya MySQL)
Dengan persiapan yang cukup, kita siap memulai pembuatan form register.
1.1. Struktur Folder
Sebelum membuat form register, pastikan kamu telah membuat struktur folder dari proyek PHPmu. Berikut adalah struktur folder yang disarankan:
Nama Folder |
Fungsi |
---|---|
css |
Menyimpan file-file style |
js |
Menyimpan file-file script |
img |
Menyimpan file-file gambar |
inc |
Menyimpan file-file konfigurasi atau koneksi database |
Dalam folder utama, kamu bisa membuat file register.php yang akan menjadi file utama untuk membuat form register.
1.2. Koneksi Database
Agar bisa menyimpan data dari form register ke database, kita memerlukan koneksi database. Berikut cara membuat koneksi database di PHP:
“`php“`
Simpan koneksi database di dalam folder inc dengan nama koneksi.php. Dalam file register.php, kita bisa memanggil file koneksi dengan menggunakan sintaks berikut:
“`php“`
Dengan begitu, koneksi database telah terbentuk dan kita siap memulai pembuatan form register.
2. Membuat Form Register
Setelah persiapan selesai, kita bisa mulai membuat form register. Berikut adalah cara membuat form register sederhana:
“`html
“`
Simpan kode di atas di dalam file register.php di dalam tag body.
2.1. Penjelasan Kode
- Form menggunakan method POST dan action kosong karena akan diproses di halaman yang sama.
- Terdiri dari 3 input form yaitu nama, email, dan password.
- Setiap input form memiliki label dan id untuk keperluan validasi.
- Input form email menggunakan tipe email untuk memastikan email yang diinput valid.
- Input form password menggunakan tipe password agar password tersembunyi.
- Button untuk submit form dengan nama register.
3. Validasi Form
Setelah membuat form register, langkah selanjutnya adalah melakukan validasi pada form. Validasi dilakukan untuk memastikan data yang masuk sesuai dengan yang diinginkan. Berikut adalah cara membuat validasi pada form:
“`php“`
Simpan kode di atas di dalam file register.php setelah form register di dalam tag body.
3.1. Penjelasan Kode
- Mengecek apakah tombol register sudah ditekan dengan menggunakan isset($_POST[‘register’]).
- Mengambil data dari input form menggunakan $_POST.
- Membuat variabel error untuk menampung pesan kesalahan.
- Mengecek setiap input form apakah kosong atau tidak. Jika kosong, maka memasukkan pesan kesalahan ke dalam variabel error.
- Jika variabel error kosong, maka data bisa disimpan ke database. Jika tidak, maka menampilkan pesan kesalahan di form register.
4. Simpan Data ke Database
Setelah validasi berhasil, langkah selanjutnya adalah menyimpan data ke dalam database. Berikut adalah cara menyimpan data ke database:
“`php“`
Simpan kode di atas di dalam file register.php setelah validasi di dalam tag body. Pastikan sudah memanggil file koneksi.php sebelumnya.
4.1. Penjelasan Kode
- Query untuk menyimpan data ke dalam tabel user.
- Eksekusi query menggunakan mysqli_query dengan parameter koneksi database dan query yang dibuat.
- Jika data berhasil disimpan, maka menampilkan pesan “Data berhasil disimpan”. Jika tidak, maka menampilkan pesan “Data gagal disimpan”.
5. Selesai
Demikianlah tutorial cara membuat register sederhana di PHP. Dalam tutorial ini, kita telah belajar cara membuat form register, validasi form, dan penyimpanan data ke database. Jangan lupa untuk sering berlatih dan mencoba sendiri ya Sobat Sederhana. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.