Cara Membuat Penjernihan Air Secara Sederhana Serta Penjelasan

Cara Membuat Penjernihan Air Sederhana | Sobat Sederhana

Hello Sobat Sederhana, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat penjernihan air secara sederhana dan penjelasannya. Air bersih adalah hak setiap orang dan menjadi kebutuhan pokok manusia. Namun, tidak semua orang memiliki akses terhadap air bersih. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari cara membuat air bersih dengan sederhana.

Air yang Dapat Dijernihkan

Sebelum kita membahas cara membuat penjernihan air, kita perlu tahu bahwa tidak semua jenis air bisa dijernihkan dengan metode yang sama. Berikut adalah jenis air yang dapat dijernihkan:

Jenis Air
Cara Penjernihan
Air Keruh dari Sungai atau Danau
Penyaringan dan Penjernihan dengan Lumpur Aktif
Air Payau
Destilasi
Air Hujan
Penyaringan dan Penjernihan dengan Lumpur Aktif

Air laut, air limbah, dan air yang terkontaminasi oleh bahan kimia tidak bisa dijernihkan dengan cara yang sama. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita hanya akan membahas cara penjernihan air yang dapat dilakukan dengan metode sederhana.

Cara Membuat Penjernihan Air dengan Lumpur Aktif

Salah satu cara membuat penjernihan air secara sederhana adalah dengan menggunakan lumpur aktif. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Untuk membuat penjernihan air dengan lumpur aktif, kita memerlukan alat dan bahan sebagai berikut:

  • Ember atau Wadah Besar
  • Kain Saring atau Kain Katun
  • Lumpur Aktif (Dapat Dibuat Sendiri atau Dibeli)
  • Pasir
  • Batu Kerikil atau Batu Koral
  • Arang Kayu
  • Air Keruh

2. Membuat Penjernihan Air dengan Lumpur Aktif

Berikut adalah langkah-langkah membuat penjernihan air dengan lumpur aktif:

  1. Siapkan ember atau wadah besar dan beri lubang kecil pada bagian bawahnya.
  2. Letakkan kain saring atau kain katun pada bagian bawah ember atau wadah.
  3. Letakkan lumpur aktif di atas kain saring atau kain katun. Lumpur aktif dapat dibuat sendiri dengan mencampurkan lumpur dan arang kayu yang aktif atau dapat dibeli di toko-toko peralatan dapur.
  4. Tambahkan pasir di atas lumpur aktif.
  5. Tambahkan batu kerikil atau batu koral di atas pasir.
  6. Tuangkan air keruh ke dalam ember atau wadah.
  7. Biarkan air meresap ke dalam lumpur aktif dan keluar melalui lubang pada bagian bawah ember atau wadah.
  8. Ambil air yang sudah jernih dan siap untuk digunakan.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Martabak Telur Sederhana di Rumah

Cara Membuat Penjernihan Air dengan Metode Saringan

Selain menggunakan lumpur aktif, kita juga bisa membuat penjernihan air dengan menggunakan metode saringan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Untuk membuat penjernihan air dengan metode saringan, kita memerlukan alat dan bahan sebagai berikut:

  • Ember atau Wadah Besar
  • Kain Saring atau Kain Katun
  • Pasir
  • Batu Kerikil atau Batu Koral
  • Air Keruh

2. Membuat Penjernihan Air dengan Metode Saringan

Berikut adalah langkah-langkah membuat penjernihan air dengan metode saringan:

  1. Siapkan ember atau wadah besar dan beri lubang kecil pada bagian bawahnya.
  2. Letakkan kain saring atau kain katun pada bagian bawah ember atau wadah.
  3. Letakkan pasir di atas kain saring atau kain katun.
  4. Tambahkan batu kerikil atau batu koral di atas pasir.
  5. Tuangkan air keruh ke dalam ember atau wadah.
  6. Biarkan air meresap ke dalam lapisan pasir dan keluar melalui lubang pada bagian bawah ember atau wadah.
  7. Ambil air yang sudah jernih dan siap untuk digunakan.

FAQ

1. Berapa Lama Proses Penjernihan Air dengan Lumpur Aktif?

Proses penjernihan air dengan lumpur aktif memerlukan waktu sekitar 24 jam.

2. Apakah Penting Menggunakan Arang Kayu yang Aktif?

Ya, arang kayu yang aktif dapat menyerap zat-zat yang berbahaya dalam air dan membuat air menjadi lebih bersih.

3. Apakah Bisa Menggunakan Batu Kerikil atau Batu Koral Tanpa Pasir?

Tidak. Pasir berfungsi sebagai media penyaring sehingga air yang keluar menjadi lebih bersih.

4. Apakah Air yang Sudah Dijernihkan dengan Lumpur Aktif Aman untuk Diminum?

Sebaiknya tidak. Meskipun air sudah terlihat jernih, masih ada kemungkinan terdapat bakteri atau mikroba lain dalam air yang dapat menyebabkan penyakit. Sebaiknya air yang sudah dijernihkan dengan metode sederhana ini hanya digunakan untuk keperluan mandi, mencuci, atau keperluan lain yang tidak berkaitan dengan konsumsi.

TRENDING 🔥  Cara Merakit Mesin Potong Rumput Sederhana

5. Berapa Sering Harus Dilakukan Proses Penjernihan Air?

Proses penjernihan air harus dilakukan setiap kali kita membutuhkan air bersih dan tidak tersedia akses ke air bersih.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Membuat Penjernihan Air Secara Sederhana Serta Penjelasan