Hello Sobat Sederhana, apakah kamu memiliki usaha kecil dan ingin membuat laporan keuangan sederhana? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil dengan mudah dan jelas. Simak terus ya!
Pengertian Laporan Keuangan
Sebelum memulai pembahasan tentang cara membuat laporan keuangan sederhana, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu laporan keuangan. Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi tentang aktivitas keuangan perusahaan, yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana, serta aset dan kewajiban perusahaan.
Dalam membuat laporan keuangan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti akuntansi keuangan, pengelolaan dana, dan juga pelaporan keuangan. Selain itu, laporan keuangan juga sangat penting untuk memantau kesehatan keuangan perusahaan.
Alat dan Bahan
Sebelum memulai cara membuat laporan keuangan sederhana, Sobat Sederhana perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:
Alat dan Bahan |
Jumlah |
---|---|
Kertas Folio |
5 buah |
Pensil dan Penghapus |
1 set |
Kalkulator |
1 buah |
Kertas Memori |
3 buah |
Komputer dengan Program Spreadsheet |
1 buah |
Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana
1. Tentukan Jenis Laporan Keuangan
Sebelum memulai membuat laporan keuangan sederhana, tentukan dahulu jenis laporan keuangan yang ingin dibuat. Beberapa jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh usaha kecil adalah laporan arus kas, laporan laba rugi, dan laporan neraca.
2. Kumpulkan Data Keuangan
Setelah menentukan jenis laporan keuangan yang ingin dibuat, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data keuangan. Sobat Sederhana dapat mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dalam jurnal keuangan, atau mencatatnya langsung di program spreadsheet.
3. Cari Tahu Formula dan Rumus yang Dibutuhkan
Setelah mengumpulkan data keuangan, Sobat Sederhana perlu mencari tahu formula atau rumus yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan yang diinginkan. Misalnya, untuk membuat laporan laba rugi, Sobat Sederhana perlu mengetahui rumus pendapatan bersih dan biaya operasional.
4. Buatlah Daftar Pengeluaran dan Pemasukan
Setelah mengetahui formula dan rumus yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat daftar pengeluaran dan pemasukan. Dalam pembuatan daftar ini, Sobat Sederhana dapat menggunakan program spreadsheet atau mencatatnya secara manual.
5. Hitunglah Total Pengeluaran dan Pemasukan
Setelah membuat daftar pengeluaran dan pemasukan, hitunglah total dari masing-masing kategori. Misalnya, total pengeluaran untuk kategori biaya operasional dan total pemasukan dari penjualan produk atau jasa.
6. Masukkan Data ke Program Spreadsheet
Setelah mengumpulkan dan menghitung data keuangan, langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam program spreadsheet. Dalam proses ini, Sobat Sederhana dapat menambahkan format dan grafik agar laporan keuangan terlihat lebih menarik dan mudah dipahami.
7. Cetak Laporan Keuangan
Setelah data dimasukkan ke dalam program spreadsheet dan format dan grafik ditambahkan, langkah terakhir adalah mencetak laporan keuangan. Sobat Sederhana dapat mencetak laporan keuangan dalam bentuk pdf atau langsung mencetaknya di kertas folio.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan?
Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi tentang aktivitas keuangan perusahaan, yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana, serta aset dan kewajiban perusahaan.
2. Apa saja jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh usaha kecil?
Beberapa jenis laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh usaha kecil adalah laporan arus kas, laporan laba rugi, dan laporan neraca.
3. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan sederhana?
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan sederhana antara lain kertas folio, pensil dan penghapus, kalkulator, kertas memori, dan komputer dengan program spreadsheet.
Kesimpulan
Itulah cara membuat laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil yang dapat Sobat Sederhana praktikkan. Dalam membuat laporan keuangan, ingatlah untuk selalu memperhatikan akuntansi keuangan, pengelolaan dana, dan juga pelaporan keuangan agar kesehatan keuangan perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.