Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Hello Sobat Sederhana, di artikel kali ini kita akan belajar cara membuat kipas angin sederhana menggunakan dinamo tamiya. Ini adalah projek yang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Kita tidak memerlukan keahlian khusus atau alat yang sulit ditemukan. Yuk, langsung saja kita simak caranya!
1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum memulai membuat kipas angin, kita perlu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Berikut adalah daftar lengkapnya:
Bahan |
Alat |
|---|---|
1 buah dinamo tamiya |
1 set tang |
1 buah baling-baling kipas |
1 buah solder |
1 buah baterai 9V |
1 buah gunting |
2 kabel kecil |
1 buah obeng |
Selain itu, kita juga butuh lem, selotip, dan bahan bekas seperti tutup botol atau kardus untuk membuat rangka kipas.
2. Membuat Rangka Kipas
Langkah pertama adalah membuat rangka kipas dari bahan bekas yang telah disiapkan. Kita bisa menggunakan tutup botol atau kardus bekas untuk membuat rangka kipas. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Potong tutup botol atau kardus menjadi bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 15 cm.
- Buat lubang pada lingkaran dengan diameter sekitar 2 cm untuk meletakkan dinamo tamiya.
- Potong potongan plastik transparan menjadi 3 bagian yang sama besar, lalu rekatkan dengan lem pada rangka lingkaran. Potongan plastik ini akan menjadi bilah kipas.
Setelah rangka kipas selesai dibuat, sekarang kita siap untuk memasang dinamo tamiya dan membuat kipas angin.
3. Memasang Dinamo Tamiya
Langkah selanjutnya adalah memasang dinamo tamiya pada rangka kipas yang telah kita buat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Lepaskan baling-baling kipas dari dinamo tamiya.
- Cabut kabel yang terhubung pada dinamo tamiya.
- Solder dua kabel kecil pada terminal dinamo tamiya. Salah satu kabel dihubungkan pada terminal positif, dan satunya lagi dihubungkan pada terminal negatif.
- Letakkan dinamo tamiya pada lubang yang telah kita buat pada rangka kipas.
- Rekatkan dinamo tamiya pada rangka kipas dengan selotip atau lem.
- Pasang kembali baling-baling kipas pada dinamo tamiya.
4. Menghubungkan Dinamo Tamiya dengan Baterai
Setelah dinamo tamiya terpasang pada rangka kipas, selanjutnya kita perlu menghubungkannya dengan baterai agar kipas bisa berputar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hubungkan salah satu kabel yang telah disolder pada terminal positif baterai 9V.
- Hubungkan kabel yang lain pada terminal negatif baterai 9V.
Setelah semua kabel terhubung dengan benar, kipas angin sederhana yang kita buat akan siap digunakan. Kita tinggal menyalakan baterai 9V dan kipas akan berputar.
5. FAQ
1. Apakah bisa menggunakan dinamo tamiya yang telah rusak?
Iya, bisa. Asalkan masih ada satu terminal yang berfungsi, kita masih bisa menggunakan dinamo tamiya tersebut.
2. Apakah bisa menggunakan baterai 3V atau 6V?
Tidak bisa. Kita membutuhkan baterai yang lebih besar untuk menggerakkan dinamo tamiya.
3. Seberapa cepat kipas angin yang dibuat bisa berputar?
Kecepatan kipas angin tergantung pada kecepatan putaran dinamo tamiya. Semakin besar voltase baterai yang digunakan, semakin cepat kecepatan putaran kipas angin.
4. Apakah bisa mengganti baling-baling kipas dengan yang lain?
Iya, bisa. Namun kita perlu memastikan ukuran baling-baling kipas yang kita gunakan sesuai dengan ukuran dan kekuatan dinamo tamiya yang kita miliki.
5. Apakah bisa menggunakan dinamo tamiya yang lebih besar?
Bisa, namun kita perlu memastikan ukuran rangka kipas yang kita buat cukup besar untuk menampung dinamo tamiya yang lebih besar.
6. Kesimpulan
Itulah cara membuat kipas angin sederhana menggunakan dinamo tamiya. Projek ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, bahan dan alat yang dibutuhkan juga mudah ditemukan dan tidak terlalu mahal. Jadi, tunggu apalagi? Segera coba membuat kipas angin sederhana ini di rumah. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!