Merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dengan menjaga kualitas air yang kita minum. Namun, tak jarang kualitas air yang kita dapatkan kurang memuaskan. Salah satu solusi adalah dengan membuat filter air sederhana di rumah menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Berikut adalah cara membuat filter air sederhana yang bisa Sobat Sederhana coba di rumah.
1. Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum memulai membuat filter air sederhana, Sobat Sederhana harus menyiapkan bahan dan alat terlebih dahulu. Berikut bahan dan alat yang dibutuhkan:
Bahan |
Alat |
---|---|
Botol plastik bekas |
Gunting |
Pasir |
Engsel pintu |
Batubara aktif |
Penjepit kertas |
Batuan kapur |
Kain kasa |
Jerami |
Wadah air |
Pilih botol plastik bekas yang masih dalam kondisi baik dan bersih, ukuran botol bisa disesuaikan dengan kebutuhan Sobat Sederhana.
2. Membuat Filter Air Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah membuat filter air sederhana:
a. Potong Botol
Pertama, potong botol di bagian atas dan bagian bawahnya. Potong bagian atas sekitar 2/3 dari bawah botol dan potong bagian bawah sedemikian rupa sehingga bisa dipasang dan dilepas dari bagian atas botol dengan mudah.
b. Siapkan Lapisan Filter
Siapkan lapisan filter dengan urutan sebagai berikut:
i. Lapisan Batuan Kapur
Berikan lapisan batuan kapur pada dasar bagian atas botol dengan ketebalan sekitar 2 cm untuk menetralkan pH air.
ii. Lapisan Batubara Aktif
Berikan lapisan batubara aktif di atas lapisan batuan kapur dengan ketebalan sekitar 3 cm untuk mencegah kontaminasi air dari bahan kimia.
iii. Lapisan Pasir
Berikan lapisan pasir di atas lapisan batubara aktif dengan ketebalan sekitar 4 cm untuk menyaring partikel-partikel halus yang ada di dalam air.
iv. Lapisan Jerami
Berikan lapisan jerami di atas lapisan pasir dengan ketebalan sekitar 3 cm untuk menyaring kotoran-kotoran yang lebih kasar.
c. Pasang Bagian Bawah
Pasang bagian bawah botol pada bagian atas botol dengan menghubungkan kedua bagian botol menggunakan engsel pintu.
d. Tes Fungsionalitas
Tes fungsionalitas dengan mengalirkan air melalui filter dan lihat apakah air yang keluar sudah bersih. Jika masih ada kotoran, coba bongkar dan bersihkan filter serta pastikan lapisan filter sudah dipasang dengan benar.
3. FAQ Mengenai Filter Air Sederhana
a. Mengapa perlu membuat filter air sederhana?
Membuat filter air sederhana bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi, terutama di daerah yang sulit mendapatkan air yang bermutu baik. Selain itu, filter air sederhana juga dapat mengurangi penggunaan air kemasan yang memicu timbulnya sampah plastik yang lebih banyak.
b. Berapa lama perlu mengganti lapisan filter?
Secara umum, lapisan filter perlu diganti setiap 3-6 bulan sekali atau setelah mengolah sekitar 500-1000 liter air.
c. Bagaimana cara membuang lapisan filter yang sudah digunakan?
Jangan dibuang sembarangan, lapisan filter yang sudah digunakan sebaiknya dibuang ke tempat penampungan limbah yang sesuai. Batuan kapur, pasir, dan batubara aktif bisa dicuci dan digunakan kembali, sementara jerami sebaiknya dibuang karena sulit dicuci dan memiliki potensi menimbulkan bau tak sedap.
d. Apa yang harus dilakukan jika air yang dihasilkan oleh filter masih bau atau berwarna?
Jika air yang dihasilkan masih bau atau berwarna, coba bongkar filter dan bersihkan lapisan filter secara menyeluruh. Pastikan juga urutan dan ketebalan lapisan filter sudah sesuai dengan anjuran.
e. Apakah filter air sederhana bisa digunakan untuk memurnikan air laut?
Filter air sederhana tidak dapat digunakan untuk memurnikan air laut. Air laut mengandung garam dan mineral yang sangat tinggi sehingga memerlukan metode penyaringan yang lebih canggih.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.