Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Apakah kalian pecinta teknologi dan tertarik dengan dunia hacking? Jika iya, maka kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Termux. Aplikasi yang bisa diinstal di Android ini merupakan salah satu yang paling populer di kalangan para hacker. Nah, pada artikel kali ini, kami akan memberikan panduan cara membuat tools sederhana di Termux. Yuk, simak penjelasannya!
1. Mengenal Termux
Sebelum memulai pembuatan tools sederhana, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu Termux. Termux adalah sebuah aplikasi terminal emulator dan Linux environment untuk Android yang bisa digunakan untuk melakukan hacking. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan instalasi package Linux, mengakses shell Linux, dan mendapatkan akses root pada perangkat Android.
Untuk dapat menggunakan Termux, kalian harus memahami beberapa command dasar pada Linux, seperti cd, ls, mkdir, rm, dan sebagainya. Selain itu, kalian juga harus memahami cara mengakses root pada perangkat Android.
1.1 Cara mengakses root pada perangkat Android
Untuk dapat mengakses root pada perangkat Android, kalian harus melakukan proses rooting terlebih dahulu. Proses rooting merupakan proses membuka akses penuh pada sistem operasi Android yang dilindungi oleh pabrik. Setelah melakukan proses rooting, kalian bisa melakukan akses root dan menginstal aplikasi yang memerlukan akses root seperti Termux. Namun, perlu diingat bahwa melakukan rooting dapat membahayakan perangkat kalian dan dapat membatalkan garansi.
Setelah menginstal Termux dan memahami command dasar pada Linux serta cara mengakses root pada perangkat Android, kalian sudah bisa memulai pembuatan tools sederhana di Termux. Berikut adalah beberapa panduan untuk memulai pembuatan tools sederhana di Termux.
2. Memulai Pembuatan Tools Sederhana di Termux
Sebelum memulai pembuatan tools sederhana, kalian harus mengetahui terlebih dahulu apa yang ingin kalian buat. Apakah kalian ingin membuat sebuah script untuk melakukan scanning port, cracking password, atau yang lainnya? Setelah menentukan jenis tools yang ingin dibuat, kalian dapat memulai langkah-langkah berikut ini:
2.1 Membuat Directory Baru
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat directory baru untuk menyimpan file script yang akan dibuat. Caranya adalah dengan menjalankan command mkdir dan menuliskan nama directory yang diinginkan. Sebagai contoh, jika kalian ingin membuat directory dengan nama “tools”, maka command yang harus dijalankan adalah:
mkdir tools
Setelah directory baru berhasil dibuat, kalian dapat memasuki directory tersebut dengan menjalankan command cd. Sebagai contoh, jika nama directory yang kalian buat adalah “tools”, maka command yang harus dijalankan adalah:
cd tools
2.2 Membuat File Script Baru
Setelah masuk ke dalam directory baru, langkah selanjutnya adalah membuat file script baru. Kalian dapat menggunakan text editor yang tersedia di Termux, seperti nano atau vim, untuk membuat file script tersebut. Sebagai contoh, jika kalian ingin membuat file script dengan nama “scanport.sh”, maka command yang harus dijalankan adalah:
nano scanport.sh
Setelah file script berhasil dibuat, kalian dapat memulai penulisan kode script untuk tools yang ingin dibuat. Pastikan kalian sudah memahami bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan script tersebut.
2.3 Menjalankan File Script
Setelah file script selesai dibuat, kalian dapat menjalankannya dengan menjalankan command bash dan menuliskan nama file script yang ingin dijalankan. Sebagai contoh, jika kalian ingin menjalankan file script dengan nama “scanport.sh”, maka command yang harus dijalankan adalah:
bash scanport.sh
Setelah menjalankan file script, kalian dapat melihat hasil dari tools yang telah dibuat.
3. Contoh Tools Sederhana di Termux
Untuk membantu lebih memahami cara membuat tools sederhana di Termux, berikut adalah contoh tools sederhana yang bisa kalian buat:
3.1 Scanning Port
Tools ini dapat digunakan untuk melakukan scanning port pada sebuah website atau server. Caranya adalah dengan membuat file script dan menuliskan kode berikut:
Command |
Keterangan |
|---|---|
nmap -sS -p1-65535 [website atau IP address] |
Command untuk melakukan scanning port |
Setelah menuliskan kode tersebut, kalian dapat menjalankan file script tersebut dan melihat hasil dari scanning port yang telah dilakukan.
3.2 Brute Force Password
Tools ini dapat digunakan untuk melakukan brute force password pada sebuah website atau server. Caranya adalah dengan membuat file script dan menuliskan kode berikut:
Command |
Keterangan |
|---|---|
hydra -l [username] -P [wordlist] [website atau IP address] http-post-form “[login form data]:F=[failed message]” |
Command untuk melakukan brute force password |
Setelah menuliskan kode tersebut, kalian dapat menjalankan file script tersebut dan melihat hasil dari brute force password yang telah dilakukan.
4. FAQ
4.1 Apa itu Termux?
Termux adalah sebuah aplikasi terminal emulator dan Linux environment untuk Android yang bisa digunakan untuk melakukan hacking.
4.2 Apa saja command dasar pada Linux yang harus dikuasai untuk menggunakan Termux?
Beberapa command dasar pada Linux yang harus dikuasai antara lain cd, ls, mkdir, rm, dan sebagainya.
4.3 Bagaimana cara mengakses root pada perangkat Android?
Untuk dapat mengakses root pada perangkat Android, kalian harus melakukan proses rooting terlebih dahulu. Namun, perlu diingat bahwa melakukan rooting dapat membahayakan perangkat kalian dan dapat membatalkan garansi.
5. Kesimpulan
Dengan memahami dasar-dasar Termux dan cara membuat tools sederhana di Termux, kalian dapat memperluas kemampuan hacking kalian. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tools yang dibuat harus dilakukan dengan etika dan tanggung jawab. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kalian yang ingin belajar hacking menggunakan Termux. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!