Cara Buat Pupuk Kompos Sederhana

Selamat datang, Sobat Sederhana! Di artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat pupuk kompos sendiri dengan mudah dan sederhana. Pupuk kompos merupakan pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami yang sudah terurai dengan sendirinya dan kaya akan nutrisi untuk tanaman. Dengan membuat pupuk kompos sendiri, kita dapat mengurangi sampah organik yang menumpuk di lingkungan sekitar dan menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan. Berikut adalah 20 langkah mudah untuk membuat pupuk kompos sederhana.

1. Pilih Tempat dan Wadah

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih tempat dan wadah untuk membuat pupuk kompos. Sebaiknya tempat yang dipilih terlindung dari sinar matahari langsung dan air hujan. Wadah yang digunakan dapat berupa drum bekas atau keranjang anyaman yang cukup besar untuk menampung bahan-bahan pupuk.

2. Pilih Bahan-Bahan Organik

Bahan-bahan organik yang bisa digunakan untuk membuat pupuk kompos antara lain daun, ranting, jerami, sekam padi, sabut kelapa, dan sampah dapur seperti sisa sayuran dan buah-buahan. Pastikan bahan yang digunakan tidak mengandung bahan kimia atau zat yang berbahaya bagi tanaman.

3. Pisahkan Bahan Organik yang Akan Digunakan

Setelah memilih bahan organik yang akan digunakan, sebaiknya dipisahkan terlebih dahulu antara bahan yang sudah terurai dan belum terurai. Bahan yang sudah terurai, seperti daun kering, dapat digunakan sebagai bahan dasar pupuk, sedangkan bahan yang belum terurai, seperti sisa sayuran dan buah-buahan, memerlukan waktu lebih lama untuk terurai.

4. Potong Bahan Organik Menjadi Ukuran Kecil

Bahan organik yang akan digunakan sebaiknya dipotong-potong menjadi ukuran kecil agar mudah diurai oleh mikroorganisme. Ukuran potongan sekitar 5-10 cm sudah cukup.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Studio Rekaman Sederhana di Kamar - Sobat Sederhana

5. Susun Bahan Organik

Setelah bahan organik dipotong kecil, susun bahan organik secara lapisan di dalam wadah. Susun lapisan terlebih dahulu dari bahan yang sudah terurai, kemudian susun lapisan lagi dari bahan yang belum terurai. Ulangi proses ini sampai wadah terisi penuh.

6. Tambahkan Air

Setelah susunan bahan organik selesai, tambahkan air secukupnya pada setiap lapisan. Pastikan air meresap ke dalam bahan organik secara merata. Cairan yang keluar dari wadah sebaiknya disimpan dan digunakan kembali sebagai air pengganti pada proses selanjutnya.

7. Tambahkan Pupuk Starter

Untuk mempercepat proses pembuatan pupuk kompos, dapat ditambahkan pupuk starter atau bahan yang mengandung mikroorganisme pengurai seperti em4 atau biofermentasi. Sebaiknya tambahkan pupuk starter pada permukaan teratas pupuk kompos.

8. Tutup Wadah

Setelah semua bahan dan air ditambahkan, tutup wadah dengan rapat untuk mencegah udara masuk. Sebaiknya tutup wadah menggunakan kain atau plastik yang sirkulasi udaranya cukup baik.

9. Aduk Pupuk Kompos Setiap Minggu

Pada minggu pertama, aduk pupuk kompos setiap hari agar sirkulasi udara dan suhu dalam wadah terjaga. Pada minggu berikutnya, aduk pupuk kompos setiap minggu untuk memastikan bahan terurai merata dan proses pembuatan pupuk berjalan lancar.

10. Cek Kondisi Pupuk Kompos

Cek kondisi pupuk kompos setiap beberapa minggu sekali. Pastikan pupuk terlihat basah dan tidak kering. Jika pupuk terlalu kering, tambahkan air secukupnya dan aduk kembali. Jika pupuk terlihat basah terlalu lembek, tambahkan bahan yang belum terurai dan aduk kembali.

11. Tambahkan Bahan Organik Baru

Untuk menjaga proses pembuatan pupuk tetap berjalan, tambahkan bahan organik baru pada pupuk yang sudah terbuat. Bahan organik baru yang ditambahkan sebaiknya sejenis dengan bahan organik yang sudah ada pada pupuk.

TRENDING 🔥  Cara Mengelola Air Minum Sederhana

12. Biarkan Pupuk Kompos Matang

Pupuk kompos sebaiknya dibiarkan matang selama 2-3 bulan sebelum digunakan. Pupuk matang akan terlihat seperti tanah dengan bau yang khas. Pastikan pupuk matang benar-benar terurai dan tidak ada bahan organik yang masih utuh.

13. Siapkan Tanah untuk Penanaman

Sebelum memulai penanaman, siapkan terlebih dahulu tanah yang akan digunakan. Tanah sebaiknya dicampur dengan pupuk kompos yang sudah matang untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.

14. Gunakan Pupuk Kompos Secara Teratur

Pupuk kompos sebaiknya digunakan secara teratur setiap kali menanam. Pupuk kompos akan memberikan nutrisi alami yang cukup bagi tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah.

15. Cara Menggunakan Pupuk Kompos untuk Tanaman

Pupuk kompos dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman pangan. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan pupuk kompos dengan tanah dan digunakan sebagai media tanam. Pupuk kompos juga bisa digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk tambahan.

16. Manfaat Pupuk Kompos

Penggunaan pupuk kompos memiliki banyak manfaat bagi tanaman, antara lain:

– Meningkatkan kesuburan tanah
– Meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman
– Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
– Mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan
– Mengurangi sampah organik yang menumpuk di lingkungan sekitar
– Meningkatkan produktivitas tanaman

17. Kapan Waktu Terbaik untuk Membuat Pupuk Kompos?

Waktu terbaik untuk membuat pupuk kompos adalah pada musim hujan atau saat cuaca sedang lembap. Saat cuaca lembap, kelembaban dalam wadah akan terjaga dan proses pembuatan pupuk akan berjalan lebih cepat.

18. Apa yang Harus Dihindari dalam Pembuatan Pupuk Kompos?

Dalam pembuatan pupuk kompos, sebaiknya dihindari bahan organik yang mengandung zat berbahaya seperti zat pestisida atau bahan kimia lainnya. Jangan juga menggunakan bahan organik yang masih segar atau masih mengandung banyak air karena dapat membuat pupuk berbau tak sedap atau tidak baik untuk tanaman.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Sosis Solo Sederhana

19. Apa yang Harus Dilakukan Jika Pupuk Berbau Tak Sedap?

Jika pupuk berbau tak sedap, sebaiknya tambahkan bahan yang lebih banyak terurai seperti daun kering atau kayu. Jangan menambahkan bahan yang masih segar atau mengandung air karena dapat membuat bau semakin tidak sedap.

20. Bagaimana Cara Membuang Pupuk yang Sudah Tidak Digunakan?

Pupuk kompos yang sudah tidak digunakan sebaiknya dibuang dengan cara yang benar agar tidak mencemari lingkungan. Pupuk kompos dapat dibuang ke tempat sampah organik atau dibagikan ke teman-teman yang membutuhkan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat Sederhana!

Cara Buat Pupuk Kompos Sederhana