Sederhana.co.id Semua Serba Sederhana
Halo Sobat Sederhana! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat lem tembak sederhana. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah membuat lem tembak dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
1. Apa itu Lem Tembak?
Sebelum kita mulai membuat lem tembak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu lem tembak. Lem tembak adalah lem yang biasanya digunakan untuk merekatkan beberapa benda dengan cepat dan kuat. Lem tembak terdiri dari bahan-bahan seperti resin, bahan pengeras, dan bahan pengisi. Lem tembak menjadi salah satu alternatif lengkap untuk merekatkan berbagai jenis bahan, karena banyak digunakan di bidang industri, kerajinan tangan, maupun oleh para pelajar.
1.1. Sejarah Lem Tembak
Sejarah lem tembak diawali pada abad ke-20, ketika sebuah perusahaan kimia Amerika Serikat, yang bernama Eastman Kodak Company, menemukan dan mengembangkan bahan ini untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam bidang fotografi.
Setelah itu, pemakaian lem tembak mulai merambah ke berbagai sektor, seperti pabrik-pabrik, kerajinan tangan, dan kegiatan sehari-hari. Karena kemampuannya yang cepat mengering dan merekatkan secara kuat, lem tembak menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan bahan perekat yang praktis dan cepat.
2. Bahan-bahan untuk Membuat Lem Tembak Sederhana
Sebelum memulai proses pembuatan lem tembak, kita perlu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, antara lain:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Maizena |
2 sdm |
PVA |
1 sdm |
Lem Kertas atau PVA Cair |
1 sdm |
Minyak Goreng |
3 tetes |
Pewarna Makanan (opsional) |
Sesuai selera |
Air |
2 sdm |
2.1. Bahan-bahan yang Digunakan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan lem tembak sederhana adalah bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Simak penjelasan tentang bahan-bahan tersebut di bawah ini:
- Maizena
- PVA
- Lem Kertas atau PVA Cair
- Minyak Goreng
- Pewarna Makanan (opsional)
- Air
Maizena adalah tepung jagung yang sering digunakan sebagai bahan pengental dalam masakan atau kue-kue. Maizena dipilih karena teksturnya yang lembut dan tidak kasar saat dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Maizena juga memiliki kemampuan menyerap air dengan baik, sehingga membuat hasil akhirnya lebih lembut dan mudah diaplikasikan.
PVA adalah singkatan dari Polyvinyl Acetate atau sering disebut lem putih. PVA digunakan sebagai bahan utama dalam membuat lem tembak sederhana karena kualitasnya yang baik dan mudah ditemukan di pasaran. PVA juga memiliki kemampuan merekatkan bahan dengan kuat dan cepat kering.
Lem kertas atau PVA cair digunakan sebagai bahan pengencer agar lem tembak yang dihasilkan memiliki viskositas yang pas untuk diaplikasikan. PVA cair biasanya digunakan dalam membuat lem tembak yang lebih profesional, sedangkan lem kertas yang dapat ditemukan di toko-toko buku sering digunakan sebagai bahan alternatif.
Minyak goreng digunakan sebagai bahan pelembut agar hasil lem tembak lebih lembut dan mudah diaplikasikan. Minyak goreng juga berfungsi sebagai bahan pengencer agar hasil akhir lem tembak tidak terlalu kental.
Pewarna makanan digunakan jika Anda ingin memberikan warna pada lem tembak yang dihasilkan. Pewarna makanan yang sering digunakan biasanya berupa cairan yang dapat dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya. Pilihlah pewarna makanan yang aman untuk dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kulit.
Air digunakan sebagai bahan pengencer lainnya agar lem tembak yang dihasilkan memiliki kelembutan dan kekentalan yang pas.
3. Langkah-Langkah Membuat Lem Tembak Sederhana
Setelah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, kita bisa memulai langkah-langkah membuat lem tembak sederhana:
- Campurkan maizena dan PVA.
- Tambahkan air dan minyak goreng.
- Tambahkan lem kertas atau PVA cair (opsional).
- Tambahkan pewarna makanan (opsional).
- Panaskan campuran dalam panci.
- Tunggu hingga campuran mengental.
Siapkan mangkuk kecil dan campurkan 2 sendok makan maizena dengan 1 sendok makan PVA, aduk hingga merata.
Tambahkan 2 sendok makan air dan 3 tetes minyak goreng ke dalam campuran maizena dan PVA. Aduk hingga merata.
Jika menggunakan lem kertas atau PVA cair, tambahkan 1 sendok makan pada campuran maizena dan PVA. Aduk hingga merata.
Jika ingin memberikan warna pada lem tembak yang dihasilkan, tambahkan pewarna makanan yang telah dipilih. Aduk hingga merata.
Siapkan panci dan panaskan campuran lem tembak yang telah dibuat, aduk perlahan hingga tercampur rata. Pastikan api dalam keadaan kecil agar campuran tidak gosong.
Setelah itu, tunggu hingga campuran mengental dan hasilnya adalah lem tembak yang siap digunakan. Simpan lem tembak dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak mengering.
4. FAQ (Frequently Asked Questions)
4.1. Apakah lem tembak aman untuk digunakan?
Lem tembak yang dijual di toko-toko bahan perekat umumnya aman untuk digunakan, asalkan digunakan sesuai dengan aturan dan petunjuk penggunaannya. Namun, jika membuat sendiri lem tembak sederhana, pastikan untuk menghindari bahan-bahan yang berbahaya seperti bahan kimia atau zat-zat yang tidak aman untuk digunakan, serta mengikuti langkah-langkah pembuatan dengan benar.
4.2. Apa yang harus dilakukan jika terkena lem tembak?
Jika terkena lem tembak, segera cuci daerah yang terkena dengan air dan sabun. Jangan memaksa untuk mengelupas lem yang menempel pada kulit karena akan menyebabkan kulit rusak. Jangan juga menggunakan bahan yang keras seperti alkohol atau penghapus, karena akan semakin mengiritasi kulit. Jika dalam keadaan yang parah, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.
4.3. Apakah lem tembak tahan air?
Lem tembak yang dihasilkan dari cara membuat lem tembak sederhana tidak tahan air. Namun, jika lem tembak yang digunakan adalah lem tembak yang dibeli di toko, tergantung pada jenis lem tembak yang dipilih, ada beberapa lem tembak yang tahan air dan beberapa lagi tidak.
5. Kesimpulan
Dari artikel ini, kita telah belajar tentang cara membuat lem tembak sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Lem tembak dapat menjadi alternatif lengkap sebagai bahan perekat yang praktis dan cepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat lem tembak sendiri dengan mudah dan aman.
Terakhir, semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Sederhana dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!